Solok, Lintastiga.com- Pemerintah Kabupaten Solok terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pendidikan, termasuk sekolah-sekolah swasta dan yayasan pendidikan. Hal ini terlihat dalam kegiatan Kunjungan dan Temu Ramah Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah yang berlangsung hangat dan produktif pada Kamis (20/11/2025), dengan menghadirkan jajaran pimpinan yayasan serta perwakilan dari Disdikpora Kabupaten Solok.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang sekaligus memberikan arahan strategis mengenai peluang besar yang kini dapat diakses oleh sekolah-sekolah swasta, mulai dari sertifikasi guru hingga bantuan pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut :
– Nila Kesumawati – Sekretaris Disdikpora
– Hendri Usman – Kepala Seksi SD
– Ridho – Staf Disdikpora
Dari Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah :
– Boy Ihsan, S.Pd., M.Pd – Ketua Yayasan
– Sekretaris Yayasan
– Ustadz Riki Warman, Lc – HRD Yayasan
– Ustadzah Lathifah, S.E – Bendahara Umum Yayasan
– Ustadzah Siti Syofiah, S.Pd – Divisi Bidang Pendidikan
– Para Kepala Sekolah TK dan SD di bawah naungan yayasan
Suasana diskusi berlangsung interaktif, penuh penyampaian gagasan, serta komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan swasta di Kabupaten Solok.
Dalam paparannya, Wakil Bupati Candra menegaskan bahwa pemerintah pusat telah membuka peluang luas bagi tenaga pendidik di sekolah swasta untuk mengikuti sertifikasi guru. Wabup meminta seluruh sekolah swasta di Kabupaten Solok memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.
“Sekolah swasta sekarang bisa mendapatkan sertifikasi. Jika guru-guru kita lulus sertifikasi, tentu kesejahteraan meningkat, dan kualitas sekolah pun ikut naik. Kita ingin datanya lengkap, dan tugas Ibu Sekretaris Disdikpora adalah memberikan edukasi kepada semua pimpinan sekolah agar proses ini berjalan lancar,” ujar Wabup Candra.
Wabup juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan seluas-luasnya, agar sekolah swasta tidak tertinggal dari sekolah negeri dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sekretaris Disdikpora, Nila Kesumawati, turut memberikan penjelasan bahwa proses pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) kini dilakukan secara online dan langsung diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan.
Selain itu, informasi penting juga disampaikan terkait penempatan Guru ASN diperbantukan di sekolah swasta selama 3 tahun, bahkan dapat diperpanjang 3 tahun lagi.
“Guru ASN bisa diperbantukan ke sekolah swasta hingga enam tahun total. Ini peluang besar untuk meningkatkan mutu pembelajaran. SK penempatan tetap berada di sekolah negeri, namun tugas mengajar bisa di sekolah swasta,” terang Nila.
Dalam diskusi, Wabup Candra juga membuka kesempatan baru bagi pondok pesantren dan sekolah yang membutuhkan fasilitas asrama siswa.
“Bagi sekolah atau pondok pesantren yang memiliki lahan, silakan usulkan pembangunan rusunawa. Kita siap memfasilitasi dan membantu bersaing secara sehat di tingkat pusat. Siapkan dokumen sebaik mungkin agar proposal memenuhi syarat,” ujar Wabup.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan bahwa Pemkab Solok akan menjalankan tiga agenda penting untuk mendukung sekolah swasta :
– Mempermudah akses sertifikasi guru swasta.
– Membuka peluang bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk revitalisasi sekolah.
– Fasilitasi pengajuan pembangunan rusunawa bagi pesantren yang membutuhkan asrama.
Terkaiy prosedur bantuan revitalisasi, Sekretaris Disdikpora menegaskan bahwa sejak dua tahun terakhir seluruh proses dilakukan secara online melalui Dapodik.
“Operator sekolah telah kita latih untuk menginput data kerusakan bangunan. Di dalam dapodik, ada penilaian kerusakan oleh PUPR. Hasil penilaian itu yang akan dibaca oleh kementerian. Dari situlah keluar daftar sekolah yang layak menerima bantuan,” terang Nila.
Langkah ini memastikan bahwa bantuan diberikan tepat sasaran berdasarkan kebutuhan real di lapangan.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah.
Berbagai peluang baru mulai dari sertifikasi guru, dukungan tenaga ASN, revitalisasi bangunan, hingga bantuan pembangunan rusunawa, diharapkan mampu mendorong kemajuan pendidikan swasta di daerah.
Wabup Candra menutup sesi diskusi dengan penegasan :
“Kita memberikan peluang kepada sekolah swasta untuk berkembang lebih maju. Silakan manfaatkan program-program ini, dan pemerintah daerah siap mendampingi.”
Kunjungan dan temu ramah ini diakhiri dengan harapan besar agar seluruh sekolah swasta di Kabupaten Solok mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.(N)
