Indeks

Sekarang Mengerti, Ini Alasan Tabrakan Beruntun di Tol Sering Terjadi di Lajur Kanan

Sekarang Mengerti, Ini Alasan Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Sering Terjadi di Lajur Kanan

Sekarang Mengerti, Ini Alasan Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Sering Terjadi di Lajur Kanan

Ini penjelasan mengapa kecelakaan beruntun di jalan tol sering terjadi di lajur paling kanan. berikut penjelasan dari para ahli

10drama.com -/ Knowledge

Ferdian 21 Agustus, pukul 19.30 21 Agustus, pukul 19.30

10drama.com –– Biasanya, kecelakaan beruntun di jalan tol terjadi pada lajur paling kanan. – Kecelakaan beruntun di jalan tol sering kali terjadi di lajur paling sisi kanan. – Di lajur paling kanan jalan tol, kecelakaan beruntun sering terjadi. – Banyak kejadian kecelakaan beruntun di jalan tol terjadi pada lajur paling kanan.

Baru saja, terjadi kecelakaan di Tol Jagorawi pagi ini, melalui unggahan akun X Jasa Marga, pada pukul 10.07 WIB terjadi tabrakan beruntun di KM 18-16 menuju Jakarta.

Peristiwanya terjadi di jalur tiga dan empat atau di tengah serta paling kanan.

Manajer Senior Perwakilan Kantor Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun mengungkapkan, kejadian tersebut melibatkan empat kendaraan.

“Kecelakaan terjadi karena salah satu kendaraan mengalami ban pecah yang kemudian memicu kecelakaan beruntun, melibatkan tiga kendaraan lainnya,” kata Alvin mengutip 10drama.com (21/8/2025).

Ada dua korban yang terluka, satu luka ringan dan satu luka berat. Seluruh proses penanganan selesai pada pukul 11.05 WIB dan lalu lintas kembali normal.

Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan The Real Driving Centre (RDC) menjelaskan, penyebab utama kecelakaan beruntun terjadi karena kurangnya menjaga jarak aman.

“Untuk berhenti secara aman, pengemudi tidak hanya perlu memiliki jarak yang cukup untuk berhenti, tetapi juga waktu yang memadai untuk bereaksi. Jika jaraknya terlalu dekat, maka pengemudi tidak memiliki waktu dan jarak yang cukup untuk menghentikan kendaraannya,” ujar Marcell kepada 10drama.com, Kamis (21/8/2025).

Lalu mengapa kejadian terjadi di jalur kanan, Marcell mengatakan bahwa kebiasaan pengemudi di Indonesia selalu berada di sisi kanan.

Mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak menjaga jarak yang aman.

“Selain kecepatan, jarak pengereman juga meningkat jika kondisi cuaca, jalan, ban, dan pengemudi tidak optimal. Contohnya hujan, penglihatan yang buruk, jalan licin atau berlumpur, ban yang aus, serta pengemudi yang mengantuk, mabuk, atau terganggu,” ujar Marcell.

Marcell memberi peringatan, di jalan tidak ada larangan untuk berhenti secara tiba-tiba.

Maka yang harus dilakukan oleh pengguna jalan tol adalah mempertahankan jarak aman terhadap kendaraan di depannya.

 

Copyright 10drama.com -2025

Related Article

Exit mobile version