BUKITTINGGI, lintastiga.com — Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi mengharapkan Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) mampu memberikan warna baru untuk pertumbuhan perekonomian di kota Bukittinggi.
“Pemerintah kota mengapresiasi kehadiran Persikindo. Mudah-mudahan organisasi ini dapat menciptakan pelaku UMKM baru,” ujar Marfendi usai menghadiri pelantikan DPD Persikindo Sumatera Barat (Sumbar) di salah satu hotel di Bukittinggi, Selasa (28/6/2022).
Menurut dia, semua pengurus tergabung di Persikindo merupakan kaum wanita, yang umumnya pelaku UMKM.
“Kehadiran Persikindo bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian bagi pelaku UMKM yang ada di kota Bukittinggi,” tuturnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi yang hadir pada pelantikan Persikindo meyakini kehadiran Persikindo akan mampu melahirkan percepatan ekonomi masyarakat.
“Persikindo harus mampu melahirkan ide yang kreatif dan inovasi sehingga mampu melahirkan pelaku UMKM,” paparnya.
Menurut Gubernur, Persikindo harus mampu memanfaatkan potensi yang ada di Sumbar.
“Di Sumbar ini ekonomi pertama masyarakat UMKM. Sedikitnya terdapat 600.000 jumlah UMKM di Sumbar,” ucapnya.
Ketua DPD Persikindo Sumbar yang baru dilantik yakni, Nurna Eva Karmila menyampaikan Persikindo akan berkomitmen untuk meningkatkan geliat wirausaha, khususnya UMKM agar dapat memajukan perekonomian masyarakat.
“Persikindo merupakan sebuah organisasi pelaku ekonomi kreatif yang terdiri dari UKM, UMKM dan pengusaha di bidang retail, maupun jasa,” sebutnya.
Dikatakan, Persikindo akan menjadi wadah perkumpulan para perempuan kreatif untuk meningkatkan keahlian, kualitas dan kuantitas produksi usaha UMKM.
“Persikindo akan terus membina, mengembangkan, dan mendorong kerjasama usaha antara anggota dengan lembaga bisnis kreatif lainnya, baik swasta, koperasi maupun pemerintah sehingga mereka para pelaku usaha agar lebih sehat dan kuat,” ungkapnya.
Pelantikan pengurusan DPD dan DPC Persikindo Sumbar dilakukan oleh Dewan Pengawas DPP Persikindo Pusat, Titik Prasetyowati Verdi.
Hadir di acara tersebut, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kemenkop RI, Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementrian Koperasi dan UKM. (ask)
