Kab. Agam, Lintastiga – Meskipun telah disampaikan tidak adanya korban jiwa di Nagari Silareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat akibat dari bencana alam banjir sejak 21-30 November 2025. Tapi sampai saat ini masih menyisakan pilu dan harapan bagi masyarakat di daerah itu.
Kenapa tidak, dampak dari musibah banjir yang melanda khususnya di Nagari Silareh Aia Barat yang terdiri dari 4 Jorong ini, dilaporkan telah membuat mata pencarian masyarakat menjadi lumpuh total yang biasanya berharap memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil perkebunan dan pertanian seperti, sawah, jagung dan buah tandan sawit.
Hal itu disampaikan oleh Walinagari Silareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan Rabuman Dt Jalianso diruang kerjanya saat dikunjungi media ini, Rabu siang (24/12/25). Dia menjelaskan, walaupun warganya tidak ada yang jadi korban jiwa akibat musibah banjir ini, tapi masyarakat di Nagarinya lumpuh dimata pencariannya.
” Karena selama ini masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari hanya mengharapkan dari hasil pertanian dan perkebunan. Jadi akibat dampak banjir, kini masyarakat tidak dapat lagi memetik penghasilannya. Bahkan ada padi masyarakat alami gagal panen dan bagi yang berkebun jagung pun juga bernasib sama,” ungkap Rabuman.
Dikatakan, berdasarkan pendataan sementara di lapangan, terdapat sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dari jumlah masyarakat di Nagari Silareh Aia Barat Lebih kurang 4.300 jiwa. dan hingga saat ini belum dapat disentuh bantuan oleh Pemerintah Nagari, dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan Nagari.
Baca Juga : Gerak Cepat Dinas Sosial Agam Langsung Kirim 100 Paket Sembako ke Silareh Aia Barat
” Dengan kondisi begini menyebabkan sebagian warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, dan bahkan saat ini sangat mengharapkan perhatian bersama,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut Rabuman mengatakan bahwa Pihaknya sudah menyurati Pemerintahan Kabupaten Agam melalui Dinas Sosial. Dia berharap agar Pemkab Agam segera merealisasikan segala permintaan yang intinya untuk kepentingan masyarakat.
” Semoga Pemerintah, segera menyikapinya. Besar harapan agar permohonan kami dapat ditindaklanjuti. Kita dari Pemerintah Nagari siap untuk menjemput bantuan dengan menggunakan kendaraan pribadi,” ucapnya.
” Yang penting kebutuhan masyarakat nanti bisa terpenuhi dan dapat meringankan beban masyarakat serta membantu dalam pemulihan kondisi pasca bencana,” tutup Rabuman mengakhiri.
Sementara, setelah informasi ini di koordinasikan pada Rabu malam (24/12) kepada Villa Erdi, S.Sos,. M.Si Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, dengan jawaban akan segera menindaklanjuti permintaan Walinagari Silareh Aia Barat. Begitupun seterusnya koordinasi dengan Kalaksa BPBD Agam Rahmad Laksmono, juga menjawab kalau pihaknya akan segera mempersiapkan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan.
