Jakarta, lintastiga.com – Jaringan Publik Indonesia Sadar Pajak (JPI Saja) menyerukan perlunya tata kelola ulang manajemen pendapatan negara dan daerah melalui pajak. Founder JPI Saja, William Nursal Devarco, menegaskan kebijakan pajak tidak boleh diambil secara sepihak dan kaku.
“Kalau mau dapat banyak telur dan daging dari ayam, rawat semua ayam dengan baik. Jangan ada pilih kasih,” ujarnya, menggunakan analogi untuk menggambarkan pentingnya pemerataan perlakuan bagi pelaku usaha dan masyarakat.
Menurutnya, kebijakan serba naik pajak saat ini justru membuat banyak perusahaan tumbang, UMKM tercekik, dan masyarakat tertekan. “Pajak seharusnya menjadi solusi, bukan ancaman,” tegas William.
Sebagai upaya perbaikan, JPI Saja menghadirkan GEMPA Indonesia (Gerakan Moral Pajak Indonesia) yang akan digelar di berbagai kota. Program ini bertujuan memberikan pemahaman dan metode praktis agar masyarakat mau membayar pajak dengan sukarela, tanpa dihantui ketakutan sanksi.
“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak tanpa bentrok dengan rakyat sendiri,” tambahnya.
JPI Saja mengajak kepala daerah di seluruh Indonesia berkolaborasi demi mencapai target pajak secara berkeadilan. William menutup pesannya dengan peringatan, “Belajarlah dari kasus di Kabupaten Pati, penyesalan selalu datang di akhir.”
Kontak Media – JPI Saja:
Jaringan Publik Indonesia Sadar Pajak (JPI Saja)
Email: triadinmedia@gmail.com
WA Center: 0811-641-13