Indeks

Honda Beat dan PCX Paling Laku di NTB, Pembelian Pasca Panen

Lintaskriminal.co.id –– Honda BeAT dan PCX merupakan dua model unggulan yang menguasai penjualan sepeda motor Honda di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua model tersebut tetap memberikan kontribusi terbesar bagi Astra Motor NTB sebagai agen utama Honda di wilayah tersebut, meskipun pasar otomotif setempat masih sangat dipengaruhi oleh faktor panen tembakau.

Hal ini dijelaskan oleh Manajer Pemasaran Astra Motor NTB, Adrian Arlim. Ia menyampaikan bahwa seri BeAT menduduki peringkat teratas dalam penjualan, disusul oleh seri PCX.

“Jika membicarakan nomor satu, tetap BeAT series, kemudian PCX series,” kata Adrian saat diwawancarai di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (5/10).

Ia menambahkan, model skuter bergaya retro seperti Honda Scoopy juga memiliki permintaan yang besar, meskipun tidak sebesar dua model utama tersebut.

Menurut Adrian, penjualan sepeda motor Honda di NTB pernah mencatatkan rekor pada pertengahan tahun ini.

Rata-rata penjualan perusahaan kami sekitar delapan ribu unit setiap bulan. Namun, pada Juli kami mencapai 10.200 unit, dan di Agustus angkanya meningkat menjadi 11.000 unit. Dua bulan tersebut berhasil memecahkan rekor penjualan perusahaan dalam dua periode yang berbeda,” katanya.

Namun, Adrian juga mengakui bahwa perkembangan penjualan pada kuartal akhir tahun masih sangat tergantung pada hasil panen tembakau yang merupakan salah satu komoditas utama masyarakat NTB.

“Secara umum setiap tahunnya sama, penjualan sepeda motor tergantung pada musim panen tembakau,” kata Adrian.

Sayangnya, keadaan pada tahun ini tidak sebaik sebelumnya. Harga tembakau mengalami penurunan dan permintaan bahan baku dari industri juga tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

“Harga tembakau tahun ini tidak terlalu menguntungkan, bahkan permintaannya juga menurun. Oleh karena itu, kami masih mempertahankan harapan pada bulan Oktober,” katanya.

Meski demikian, Adrian tetap percaya bahwa momentum penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi setempat, termasuk di sektor otomotif.

“Kami berharap dengan hadirnya MotoGP, perputaran ekonomi di NTB juga meningkat dan berdampak pada kemampuan belanja masyarakat,” tutupnya. (*)

Exit mobile version