Indeks

Fronx Jadi Tulang Punggung Suzuki, Penjualan Melonjak 28%

Lintaskriminal.co.id –, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mempercayakan model SUV berdesain coupe terbaru mereka, yaituSuzuki Fronxsebagai salah satu komponen utama penjualan baru.

Kepala Departemen 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Randy R. Murdoko, menyatakan bahwa hanya tiga bulan setelah peluncurannya di akhir Mei 2025, Suzuki Fronx langsung menjadi pemimpin di segmennya.

Kinerja Suzuki Fronx memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap penjualan ritel Suzuki secara keseluruhan, serta mendominasi segmen mobil penumpang dengan pangsa pasar sebesar 47%.

“Suzuki Fronx menunjukkan bahwa kami tidak hanya mengikuti perkembangan tren, tetapi juga menjadi yang terdepan. Kami sangat yakin bahwa semangat positif ini akan terus berlanjut,” kata Randy dalam pernyataannya, dilaporkan pada Rabu (20/8/2025).

Secara rinci, kontribusi model New Carry mencapai 44%, sementara New XL7 memberikan kontribusi sebesar 23%. Namun menariknya, Suzuki Fronx kini menjadi pilihan terbaru yang diminati setelah New XL7, dengan mencatatkan penjualan sebanyak 2.197 unit pada bulan Juli.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Suzuki secara grosir mencapai 6.010 unit pada Juli 2025, meningkat sebesar 11,1% dibandingkan dengan 5.410 unit pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan ritel meningkat sedikit menjadi 5.504 unit pada Juli 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 5.476 unit.

“Dengan dukungan yang kuat dari Suzuki Fronx, total penjualan ritel Suzuki meningkat 20% dibanding bulan sebelumnya, melebihi angka 5.500 unit,” ujarnya.

Suzuki Fronx kini tersedia dalam tiga pilihan varian, yaitu GL, GX, dan SGX. Untuk varian SGX dan GX, mobil ini mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc dengan kode K15C yang dilengkapi teknologi mild hybrid. Harga Suzuki Fronx berkisar antara Rp259 juta hingga Rp319,9 juta on the road (OTR) Jabodetabek.

Selain itu, kategori mobil penumpang Suzuki meningkat sebesar 17%, sehingga memberikan kontribusi sebesar 60% secara keseluruhan. Sementara kategori mobil komersial tumbuh sebesar 26% yang didukung oleh model New Carry.

Dari segmen elektrifikasi, pada Juli 2025, mobil hybrid memberikan kontribusi sebesar 68% dari total penjualan ritel mobil penumpang Suzuki, menunjukkan keyakinan para konsumen terhadap teknologi yang ramah lingkungan.

Akhirnya, Randy menyatakan, dengan pertumbuhan yang konsisten, Suzuki yakin mampu mempertahankan tren positif di sisa tahun 2025.

“Di masa depan, kami akan terus memperluas pendekatan terhadap masyarakat, serta menawarkan manfaat penjualan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia,” tutupnya.

Di sisi lain, Suzuki mencatatkan penjualan grosir sebanyak 33.190 unit pada periode Januari-Juli 2025, mengalami penurunan sebesar 13,9% dibanding tahun sebelumnya, sesuai dengan perlambatan pasar mobil dalam negeri.

Di sisi lain, penjualan ritel Suzuki sebesar 33.273 unit, juga mengalami pengurangan sebesar 17,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Exit mobile version