10drama.com, JAKARTA —
Perusahaan teknologi besar Apple, yang dikenal karena inovasi produknya, kini sedang mempersiapkan peluncuran sistem operasi terbaru mereka, iOS 26. Versi stabil dari iOS 26 disebut akan dirilis pada bulan September, bersamaan dengan pengenalan seri iPhone 17.
Dilansir laman Smart Prix pada hari Rabu (20/8/2025), sebagai persiapan, Apple secara berkala mengeluarkan versi beta bagi pengembang dan pengujicoba publik. Salah satu pembaruan terbaru yang menarik perhatian adalah iOS 26 Developer Beta 7, yang menyertakan beberapa fitur baru meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam catatan rilis resminya.
Pembaruan beta terbaru ini menyertakan beberapa fitur utama yang layak diperhatikan. Dua fitur yang menjadi fokus utama adalah Notifikasi Daya Adaptif (Adaptive Power Notifications) serta kembalinya fitur Pengukuran Oksigen Darah yang telah diubah desainnya. Meskipun pembaruan ini tidak menawarkan perubahan besar, penambahan fitur-fitur ini sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Notifikasi Daya Adaptif
Fitur terbaru ini merupakan pengembangan dari mode hemat daya yang sebelumnya tersedia. Dengan mode “Daya Adaptif”, iPhone akan secara otomatis menyesuaikan kinerja untuk memperpanjang umur baterai.
Penyesuaian ini melibatkan pengurangan kecerahan layar, pembatasan kinerja, serta aktifnya Mode Daya Rendah ketika baterai mencapai 20 persen. Fitur ini bisa dilihat sebagai versi yang lebih ringan dari Mode Daya Rendah biasa. Perbedaannya, dampak terhadap kinerja ponsel tidak begitu besar, meskipun penghematan baterainya tidak sebesar mode penuh.
Pemberitahuan ini akan muncul untuk memberi tahu pengguna bahwa iPhone sedang mengaktifkan mode daya dinamis guna menghemat baterai. Pesan yang ditampilkan berbunyi, “iPhone sedang menyesuaikan kinerja untuk membantu memperpanjang umur baterai Anda”. Pengguna bisa mengaktifkan fitur ini melalui Pengaturan > Baterai > Mode Daya, dan pemberitahuan ini memberikan informasi yang jelas mengenai cara iPhone mengelola dayanya.
Pengukuran kadar oksigen dalam darah yang diperbarui
Fitur pengukuran kadar oksigen dalam darah yang sebelumnya dinonaktifkan akibat perselisihan paten dengan Masimo kini kembali tersedia di iOS 26 Developer Beta 7. Apple membutuhkan waktu 18 bulan untuk menciptakan solusi agar fitur ini dapat berfungsi kembali bagi pengguna Apple Watch di Amerika Serikat. Namun, terdapat satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu cara kerja fitur tersebut kini berbeda.
Berbeda dengan jam tangan pintar lain seperti Samsung Galaxy Watch atau Google Pixel Watch yang menampilkan hasil pengukuran langsung di layar, Apple kini menerapkan proses yang berbeda. Sensor pada Apple Watch akan mengumpulkan data, kemudian mengirimkannya ke iPhone, di mana data tersebut diproses dan ditampilkan dalam bagian Pernapasan pada aplikasi Kesehatan di iPhone.
Dengan kata lain, hasil pengukuran kadar oksigen dalam darah tidak lagi dapat dilihat secara langsung di pergelangan tangan pemakainya. Meskipun proses ini mungkin terasa kurang efisien, kembalinya fitur tersebut tetap menjadi berita baik bagi pengguna Apple Watch.
Fitur Tambahan Lainnya
Selain dua fitur utama di atas, iOS 26 Developer Beta 7 juga menyertakan beberapa perbaikan kecil namun berguna. Aplikasi Pesan kini memiliki bagian draf khusus, mirip dengan yang ada di aplikasi Mail. Fitur ini membantu pengguna menyimpan pesan yang belum selesai ditulis, terutama saat sedang berkomunikasi dengan banyak orang secara bersamaan.
Selain itu, terdapat peningkatan dalam efek Liquid Glass pada layar kunci, sehingga tampilan jam menjadi lebih jelas dengan tingkat transparansi dan sifat pembiasan yang lebih baik.
Seluruh perubahan ini menunjukkan bahwa Apple terus mengembangkan iOS 26 menjelang peluncurannya yang resmi.