Indeks

Dwayne Johnson Komentar soal Kegagalan The Smashing Machine: Tak Bisa Kendalikan Box Office

halopadang.id – Meski film terbarunya, The Smashing Machine, mencatatkan penayangan awal yang terburuk dalam sepanjang kariernya, Dwayne Johnson tetap menunjukkan sikap yang optimis dan penuh pemikiran.

Drama yang diproduksi oleh A24 dan disutradarai oleh Benny Safdie hanya menghasilkan 5,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 97 miliar pada penayangan pertamanya, jauh di bawah perkiraan antara 8 hingga 15 juta dolar AS atau sekitar Rp 132 hingga 248 miliar.

Namun bagi Johnson, angka bukanlah segalanya.

“Di dunia yang penuh cerita seperti ini, kamu tidak bisa mengontrol hasil box office, tetapi yang bisa kamu kendalikan adalah penampilan dan komitmenmu untuk benar-benar terlibat dalam peran,” tulisnya di Instagram, dilansirVariety, Selasa (7/10/2025).

“Film ini telah mengubah hidup saya,” lanjutnya.

Di dalam film tersebut, Johnson berubah sepenuhnya menjadi Mark Kerr, juara UFC yang berjuang melawan popularitas dan ketergantungan.

Ia berakting bersama Emily Blunt dalam peran sebagai Dawn Staples, istri Kerr yang juga turut terlibat dalam dinamika emosional dari kisah nyata ini.

Mesin Pemecah mendapat pujian

Meskipun tidak sukses di pasar film,The Smashing Machinejustru mendapat pujian dari kritikus saat tayang perdana di Festival Film Venesia, dengan Safdie memperoleh penghargaan Sutradara Terbaik.

Bahkan, banyak analis menganggap peran Johnson sebagai penampilan terbaik dalam kariernya dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan nominasi Oscar.

Film yang memiliki biaya produksi sebesar 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp 828 miliar ini kini tayang di bioskop seluruh dunia.

“Bagiku adalah kehormatan untuk berubah dalam peran ini bersama sutradara ku, Benny Safdie. Terima kasih, saudaraku, telah mempercayaku,” ujar Johnson.

Exit mobile version