Indeks

Diskon Hyundai Ioniq 5 Ratusan Juta, Harga Bekas Turun Drastis

Lintaskriminal.co.id -.CO.ID – Jakarta.Pasaran mobil listrik di Indonesia kini semakin menarik berkat persaingan sengit, bukan hanya dari kendaraan baru tetapi juga dari harga mobil bekas yang semakin terjangkau. Untuk Anda yang sedang mempertimbangkan pembelian kendaraan ramah lingkungan, situasi ini sangat ideal.

Hyundai Ioniq 5, salah satu kendaraan listrik yang paling diminati di Indonesia, kini tersedia dengan potongan harga yang sangat besar hingga ratusan juta rupiah. Namun, para pembeli perlu waspada karena harga mobil bekas Hyundai Ioniq 5 mengalami penurunan signifikan dibandingkan harga saat baru.

Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu kendaraan listrik yang cukup diminati di Indonesia. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021. Ioniq 5 juga menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi dalam jumlah besar di Tanah Air, yaitu di pabrik Hyundai yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Dilaporkan oleh 10drama.com, beberapa agen menawarkan diskon hingga ratusan juta rupiah sebagai insentif bagi pembelian mobil Hyundai Ioniq 5.

Seorang tenaga pemasaran Hyundai di Jakarta menyebutkan bahwa Ioniq 5 ditawarkan dengan potongan harga yang cukup signifikan, khususnya untuk NIK 2024. “Ada diskon untuk NIK 2025, tetapi tidak sebesar yang diberikan untuk 2024, contohnya untuk varian Signature Long Range bisa turun di bawah Rp 700 juta dari harga awal Rp 844.700.000,” katanya kepada 10drama.com, Minggu (17/8/2025).

Sementara berada di Bali, seorang tenaga penjual Hyundai menyebutkan bahwa diskon untuk model Ioniq 5 tipe Signature Long Range bisa mencapai Rp 120 juta. “Harga OTR Bali sebesar Rp 934.700.000, ada pengurangan sebesar Rp 120 juta, ini NIK 2024, sedangkan untuk yang 2025 diskonnya lebih sedikit,” katanya.

Petugas penjualan Hyundai di Yogyakarta menyampaikan bahwa Ioniq 5 NIK 2024 mendapatkan potongan hingga Rp 160 juta dari harga OTR Yogyakarta. “Tipe Signature Long Range sebelumnya dijual dengan harga Rp 927.600.000 OTR Yogyakarta, belum termasuk potongan diskon sebesar Rp 160 juta untuk pemilik NIK 2024,” katanya.

Sementara di Solo Baru, seorang karyawan penjualan Hyundai menyebutkan bahwa Ioniq 5 Signature Long Range dijual dengan harga Rp 773.520.536 dari harga awal Rp 927.600.000. “Harga ini masih bisa ditawar setelah melakukan pembayaran uang muka, sistemnya dengan mengajukan tambahan potongan harga,” katanya.

Sebagai tambahan informasi, baik NIK 2024 maupun 2025 memiliki status yang sama, yaitu kendaraan baru. Hal ini tidak berdampak pada garansi maupun hal serupa. Untuk masyarakat yang tertarik membeli Ioniq 5, dapat menghubungi diler Hyundai terdekat.

Harga bekas Hyundai Ioniq 5 mengalami penurunan yang sangat tajam

Seperti kendaraan umumnya, harga mobil listrik bekas juga mengalami penurunan. Namun, penurunan harga mobil listrik bekas lebih signifikan dibandingkan dengan harga mobil baru. Hyundai Ioniq 5 mengalami penurunan harga yang besar di pasar mobil bekas.

Dilaporkan oleh 10drama.com, Daniel Libianto, pemilik diler mobil bekas Victory 88 di wilayah MGK Kemayoran, menyatakan bahwa penurunan harga tidak hanya terjadi pada mobil listrik asal Tiongkok. Mobil listrik dari Korea Selatan juga turut terkena dampaknya. “Ioniq sekarang sedang dalam kondisi yang parah. Ioniq sebenarnya tidak terlalu mengikuti persaingan harga. Namun, tampaknya mereka mulai tergerus oleh mobil Tiongkok, sehingga strategi pemasarannya mulai meniru,” ujar Daniel saat dihubungi oleh 10drama.com, beberapa waktu lalu.

Andi Supriadi, pemilik diler mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, menyatakan bahwa harga mobil listrik bekas menurun drastis karena semakin banyak mobil listrik baru yang muncul. “Mengeluarkan model baru, merek baru, dan harga lebih murah. Otomatis yang lama pasti harganya turun,” kata Andi.

Andi menuturkan, mobil listrik BYD dapat mengalami penurunan harga hingga 40 persen dibandingkan harga awalnya. Mobil BYD yang sebelumnya dijual seharga hampir Rp 600 juta, kini bisa dibeli bekas dengan harga hingga Rp 320 juta. Demikian pula dengan Ioniq 5 yang sebelumnya dihargai Rp 755 juta, kini harganya turun menjadi sekitar Rp 500 juta.

Berdasarkan pengamatan redaksi di beberapa situs perdagangan online, cukup banyak penjual yang menawarkan mobil listrik bekas. Banyak dari mereka menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga baru.

BYD Seal versi Premium saat ini dijual dengan harga Rp 639 juta. Sedangkan harga bekasnya telah mencapai kisaran Rp 400 jutaan.

Sama halnya dengan Wuling Air ev, yang kini memiliki harga baru sebesar Rp 184 juta untuk varian paling murah. Harga bekasnya hanya berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 170 jutaan, untuk model tahun 2022 dan 2023.

Chery E5, yang sebelumnya dikenal sebagai Chery Omoda E5, memiliki harga baru mulai dari Rp 369,9 juta hingga Rp 399,9 juta. Sedangkan untuk versi bekasnya, pada tahun 2024, harganya mencapai sekitar Rp 320 jutaan.

Kemudian, varian Signature Long Range dari Hyundai Ioniq 5, harga barunya masih sebesar Rp 844,6 juta. Namun, harga bekasnya sudah mencapai lebih dari Rp 400 juta, meskipun tahun produksinya adalah 2023 dan 2024.

Nissan Leaf saat ini dijual dengan kisaran harga Rp 738 juta hingga Rp 744 juta. Sementara itu, mobil bekas dengan tahun produksi 2022 hanya dibanderol sekitar Rp 265 juta. Selain itu, terdapat juga Toyota bZ4X tahun 2024 yang ditawarkan dengan harga Rp 585 juta (kredit) dan Rp 625 juta (tunai). Padahal, harga mobil listrik CBU Jepang tersebut baru saja melebihi Rp 1 miliar.

 

Tonton: Promo 17 Agustus hadir dari Pelita Air, berlaku untuk penerbangan domestik dan Singapura

 

Exit mobile version