Agam, Lintastiga – Di Tahun 2025, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Agam, dengan penuh semangat serta terus berinovasi, tampak menghiasi Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 di Puskesmas Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (6/7/2025).
Kali ini, Berikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan spesialistik hingga sunatan massal untuk 50 orang anak secara gratis, menjadi momentum HBDI ke 117 untuk menegaskan komitmen IDI Cabang Agam tanpa henti berbakti mewujudkan cita-cita kesehatan yang paripurna untuk masyarakat.
Terkait hal tersebut, Ketua IDI Cabang Agam, dr. Valencia, MARS, Sp.PA, menyampaikan bahwa setiap tahun selalu ikut serta mengadakan Bakti Sosial, dan pada HBDI ke 117 tahun 2025 ini, menjadi momentum IDI Cabang Agam untuk menegaskan komitmennya dalam mewujudkan cita-cita kesehatan masyarakat.
“Kita IDI Cabang Agam setiap tahunnya punya program-program pengabdian guna meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Agam, dan ikut untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam mencapai program Indonesia Sehat”, beber dokter Valencia, Ketua IDI Cabang Agam, sejak 11 Agustus 2024 lalu.
Dengan nada lembut, Valencia juga mengungkap, jika kegiatan Bakti Sosial yang digelarnya tersebut, bersumber dari iuran anggota IDI Cabang Agam, serta mengajukan beberapa proposal. Meski masih kurang dapatkan Apresiasi dari Pemda setempat, tidak mengurangi niat pihaknya untuk berbagi dan selalu berbakti.
“Alhamdulillah kita ada dibantu oleh Bank Nagari. Harapan kita di apresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Agam, kalau bisa kita berkolaborasi. Mungkin, kalau ada dana untuk bantuan, sehingga kita bisa angkat kegiatan yang lebih besar lagi”, harap dokter Valencia.
Dalam tanggapannya, wakili Bupati, Drs. Welfizar, M.Si, Asisten II Pemkab Agam, menyebut, jika Pemerintah Daerah berikan apresiasi setinggi-tingginya dan berdasarkan konfirmasinya dengan Kadis Kesehatan Agam, ada memberikan bantuan berupa obat-obatan.
“Untuk kegiatan ini, ternyata ada beberapa suport yang diberikan, terutama obat. Sehingga, bisa membantu kawan-kawan di IDI Cabang Agam menyelenggarakan kegiatan ini. Kedepan, kita akan suport terus, sepanjang melibatkan Pemerintah Daerah”, ungkap Welfizar.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes, juga ikut berikan Apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada IDI Cabang Agam yang telah gelar kegiatan Bakti Sosial. Pihaknya, siap mendukung dan bersinergi serta suport untuk pelayanan kegiatan Baksos tersebut.
“Karena ini bentuk penguatan layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Organisasi Profesi, dan ini bentuk sinergisitas Dinkes, dalam hal ini Pemda. Kita berharap kedepan, bukan hanya IDI Cabang Agam, mungkin Organisasi Profesi lainnya bisa juga melaksanakan kegiatan yang serupa”, terang Hendri ke media ini.
Sementara itu, salah satu peserta yang mendapatkan pelayanan spesialistik dari dokter spesialis mengatakan bahwa pengabdian ini sangatlah luar biasa bagi kami masyarakat Palembayan, karena kami jarang mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis seperti sekarang ini apalagi para dokter menyampaikan penyuluhan kesehatan yang kami sebelumnya tidak mengerti terutama tentang penjelasan penyakit stroke,
Masyarakat juga berharap ke depan kegiatan ini dapat diperluas dengan tindakan spesialistik misalnya operasi bibir sumbing atau pemeriksaan pendengaran secara lengkap atau pemberian kacamata operasi Katarak atau pelayanan spesialistik lainnya, tentu hal ini mungkin anggarannya akan jauh lebih besar.
” Kami masyarakat berharap kiranya pemerintahan daerah dapat memfasilitasi kegiatan ini secara terus-menerus sehingga kami dapat merasakan pelayanan kesehatan yang mulia ini diberikan oleh IDI secara paripurna IDI di tengah-tengah masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan,” ungkap salah seorang pasien yang mendapat pelayanan di bagian poli saraf yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara, Penasehat IDI kabupaten Agam dr. H. Bakhrizal, MKM mengatakan bahwa pengabdian IDI di tengah-tengah masyarakat merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan sejak lama hal ini menunjukkan bahwa kepedulian IDI terhadap masyarakat sudah tertanam sejak IDI itu ada.
Pengabdian ini ada dalam berbagai bentuk kegiatan seperti yang kita lihat. saat ini. Dan ada dalam berbagai waktu misalnya ketika ada bencana atau ketika masyarakat membutuhkan atau ketika pemerintahan daerah membutuhkan pengabdian IDI. Artinya IDI tidak berhenti melakukan pengabdian sepanjang tahun dan sepanjang masa.
dr. Bakhrizal berharap kiranya pengabdian ini dapat menjadi agenda rutin IDI dan Pemerintahan Daerah. Dikatakannya, dengan memfasilitasi dalam bentuk perhatian, memberikan kesempatan ataupun menyiapkan anggaran yang dituangkan dalam APBD Kabupaten Agam.
” Karena banyak kegiatan besar yang mungkin bisa kita lakukan di tengah masyarakat seperti operasi bibir sumbing operasi katarak atau operasi pterigium mungkin saja pemberian dan pemeriksaan kacamata gratis,” ucapnya.
Lebih lanjut, masyarakat kabupaten Agam juga dapat secara langsung mengusulkan Ke IDI daerah-daerah mereka untuk dilakukan pengabdian kedepannya sehingga masyarakat kabupaten Agam pada sisi ini dapat terbantu secara baik dan berkesinambungan.
” kita melihat bahwa masyarakat Agam terutama di daerah terpencil masih sangat membutuhkan pelayanan dokter,” pungkasnya. (NST/RIF)
