Komponen Elektroda Busi Iridium pada Mobil Bisa Mengalami Kepunahan, Ini Tanda-Tandanya
Komponen Elektroda Busi Iridium pada Mobil Bisa Mengalami Kekurangan, Ini Tanda-Tandanya
Busi berbahan iridium di mobil memang bisa mengalami aus. Namun, pemilik kendaraan perlu mengenali tanda-tanda bahwa busi sudah rusak.
10drama.com -/ Tips dan Trik
Ryan Fasha 18 Agustus, 09.02 18 Agustus, 09.02
10drama.com –Busi terdiri dari berbagai komponen, salah satunya adalah elektroda pusat atau inti.
Elektroda inti berfungsi menghasilkan percikan api untuk memulai proses pembakaran di dalam mesin.
Secara umum, mobil saat ini telah memakai busi berbahan iridium.
Dari segi bahan, busi logam mulia (PM) iridium mampu mengurangi aus dan tahan terhadap suhu yang tinggi.
Namun, elektroda busi berbahan iridium ini juga bisa mengalami aus.
“Secara ukuran, bahan iridium memang dirancang kecil dan tajam, agar percikan api lebih terarah,” kata Diko Oktaviano, OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia, produsen busi NGK.
“Elektroda busi berbahan iridium juga bisa mengalami aus, dan kita perlu mengenali tanda-tandanya,” tambahnya.
Tanda bahwa kabel busi iridium sudah aus dapat dilihat dari ujung elektroda yang semakin tumpul.
Ujung elektroda busi berbahan iridium akan mengalami aus sehingga menjadi kurang tajam.
Secara umur pakai, busi iridium jauh lebih unggul dibandingkan bahan nikel atau platinum.
“Jika dalam buku panduan, busi iridium dapat digunakan hingga 100.000 kilometer,” kata Diko.
Namun, setiap kali melakukan servis kita perlu memeriksa busi, apakah ada yang tidak normal terkait proses pembakaran.
Pemilik kendaraan perlu memahami tanda-tanda bahwa busi iridium sudah mulai aus.
Copyright 10drama.com -2025
Related Article