Indeks
News  

Asal Lantik Saja Walinagari Bawan Melantik Jorong Yang Memiliki Nilai Seleksi Terendah

Agam.Bawan, lintastiga.com – Wali Nagari Bawan , Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, diduga melanggar aturan pada pengangkatan wali jorong bawan tuo yang tidak sesuai dengan regulasi semestinya, karena nilai dari hasil seleksi yang di lakukan oleh Panitia Seleksi ( pansel) yang di lantik walinagari bawan Dicki Candra memiliki nilai terendah dari nilai kandidat lain nya.”

 

Nagari bawan menambah 2 lagi wali jorong nya yaitu wali jorong kampuang talang, dan wali jorong bawan tuo sehingga total keseluruhan wali jorong dinagari bawan berjumlah 7.”

 

Berikut 3 orang kandidat yang mengikuti seleksi pada pemilihan wali jorong bawan tuo, Ariyan Permadi memiliki nilai, 70.89 dan Mustakmal memiliki nilai 66.45 terakhir Dicki Candra memiliki nilai 64.59 keseluruhan kandidat telah melalui berbagai seleksi yang di lakukan oleh Panitia Seleksi(Pansel) pemilihan perangkat nagari bawan.”

 

Panitia seleksi ( Pansel ) beserta anggota lainnya diduga tidak mengerti konsep dasar tentang  oganisasi kemasyarakatan sebagai kriteria penilaian study kelayakan calon wali jorong yang mereka tetapkan sendiri.”

 

Pelantikan wali jorong yang memiliki nilai dari hasil seleksi terendah itu di lantik pada kamis 13 Februari 2025 yang lalu.”

 

Akan tetapi yang anehnya kenapa kandidat yang memiliki nilai seleksi terendah yang dilantik menjadi wali jorong bawan tuo.”

 

Ratusan masyarakat menilai walinagari bawan tidak mendengar aspirasi masyarakat dan cenderung otoriter dalam pengangkatan wali jorong bawan tuo berapa yang waktu lalu.”

 

Ratusan masyarakat dusun bawan tuo menolak pada pelantikan wali jorong bawan tuo tersebut,bahwan mereka telah menyurati Ombudsman Sumatera Barat dan dalam waktu dekat ini ratusan masyarakat akan temui kadis DPMN kabupaten agam untuk mengusut kekeliruan wali nagari bawan ini.”

 

Penolakan masyarakat nagari bawan ini telah disampaikan pada wali nagari bawan akan tetapi wali nagari bawan tetap melantik wali jorong yang memilik nilai dari hasil seleksi terendah tersebut.”

 

Saat ditemui oleh beberapa masyarakat wali nagari sempat menyampaikan wali jorong yang di lantik itu adalah bagian dari Hak Prerogatif nya sebagai wali nagari, apakah wali nagari memiliki hak prerogatif, Yang sangat disesali mungkin wali nagari bawan tidak memahami apa itu gak prerigatif ( hak istimewa ).”

Beberapa masyarakat yang ditemui oleh awak media Zulnasri dusun bawan tuo

Afrial ketua pemuda bawan tuo

M.Kusno masyarakat dan Meltiwira menyampaikan secara tegas dan lugas penolakan atas walinagari bawan melantik Dicki Candra di lantik sebagai wali jorong bawan tuo, dinilai tidak memiliki mekanisme yang jelas ini sama saja pembodohan untuk masyarakat.”

 

Mereka menyampaikan juga memintak walinagari bawan memberikan alasan nya kenapa calon yang memiliki nilai terendah dilantik sebagai wali jorong bawan tuo.”

 

Sedangkan kita sama-sama tau dan sadar bahwasanya calon wali jorong bawan tuo itu ada tiga orang masing-masing calon memiliki nilai yang beragam ada yang memiliki nilai seleksi 70.89 ada yang memiliki nilai seleksi 66.45 dan ada yang memiliki nilai hasil yang terendah 64.59.”

 

Kami masyarakat tidak menerima perlakuan walinagari bawan seperti ini,kami akan usut persoalan ini sampai jelas duduk perkara nya.”

 

Jadi untuk apa seleksi ini di adakan kalau seperti ini lebih baik di tunjuk langsung saja yang bersangkutan,toh sudah jelas siapa yang akan di lantik kan walinagari bawan sudah pernah melontarkan itu hak prerogatif nya sebagai wali.”

 

Beberapa masyarakat mencoba berkunjung ke kantor wali nagari bawan dan langsung bertemu dengan Arif Eka Putra,S.Sn selaku wali nagari bawan, masyarakat itu bertanya tentang proses seleksi pemilihan jorong bawan tuo tersebut,pada pertemuan itu wali nagari bawan menuturkan, menurut wali nagari bawan dari hasil seleksi yang ada telah sesuai dengan regulasi dan secara hak prerogatif nya sebagai wali nagari bawan.”

 

Justru menurut masyarakat bawan tuo, ini sangat tidak masuk akal sekali,apa salah dari beberapa kandidat yang memiliki nilai tertinggi tersebut sampai -sampai orang yang nilai terendah di lantik oleh wali nagari ini.”

 

Ratusan masyarakat jorong bawan tuo menolak atas dilantik nya wali jorong yang memiliki nilai terendah,bukti masyarakat tersebut menolak di buktikan dengan surat tertulis serta di bubuhi dengan tanda tangan masing-masing masyarakat di dusun bawan tuo.”

 

Masyarakat jorong bawan tuo berharap kepada instansi terkait agar dapat menindak lanjuti persoalan ini,kalau bisa diadakan lagi seleksi ulang dari awal.”(*)

 

Exit mobile version