Mencintai diri sendiri memang sangat penting sebagai dasar kebahagiaan. Karena, mungkin tidak ada orang yang bisa mencintaimu dengan tulus, selain dirimu sendiri. Meskipun demikian, terkadang kita hidup dengan sifat yang justru kita tidak sukai.
Sama seperti dalam anime, sejumlah karakter berikut ini juga sangat membenci diri sendiri. Entah karena merasa tidak berarti atau merasa tidak pantas dicintai,karakter-karakter animeini merasa bahwa mereka tidak pantas untuk hidup. Daripada semakin penasaran, ayo, baca ulasan berikut ini!
1. Rei Kiriyama (Bulan Maret Datang Seperti Singa)
Rei Kiriyama sejatinya lahir sebagai seorang jenius. Ia sangat terampil dalam bermain catur. Namun, bakatnya justru menjadi beban bagi Rei hingga akhirnya Rei membenci dirinya sendiri.
Karena bakatnya, Rei sering menghadapi tekanan, baik dari komunitas shogi maupun keluarganya. Rei merasa bahwa dirinya tidak pernah dianggap sebagai manusia, melainkan hanya sebuah robot shogi yang dibuat untuk mencapai kesuksesan. Akibatnya, Rei memutuskan untuk tinggal sendirian di Tokyo.
Beruntungnya, Rei bertemu dengan keluarga Kawamoto. Mereka menerima Rei sebagaimana adanya, tanpa memperhatikan prestasi yang dimiliki oleh Rei. Berkat keluarga Kawamoto, Rei akhirnya menyadari bahwa keberadaan seseorang tidak selalu dinilai dari prestasinya.
2. Shoko Nishimiya (Suara yang Sunyi)
Jika Rei lahir dengan keunggulan, Shoko Nishimiya justru lahir dengan kelemahan. Shoko lahir sebagai seorang perempuan yang tuna rungu. Akibatnya, ketika masih duduk di bangku SD, Shoko menjadi korban bullying dari teman-temannya, terutama Shoya Ishida.
Secara sekilas, Shoko selalu tampak ceria dan berusaha menjalin persahabatan dengan siapa saja. Namun, di hati yang paling dalam, Shoko sangat membenci dirinya sendiri. Shoko merasa tidak mampu.
Shoko sering bertanya mengapa dirinya lahir dengan kondisi seperti itu. Sangat lelah, Shoko pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, ia berhasil diselamatkan oleh Shoya Ishida, seseorang yang dulu pernah menyakiti Shoko. Sejak saat itu, Shoko perlahan mulai berusaha menerima dirinya sendiri.
3. Takemichi Hanagaki (Tokyo Revengers)
Banyak orang mungkin menginginkan kemampuan seperti Takemichi Hanagaki, yaitu bisa kembali kemasa lalu. Meskipun demikian, kembali ke masa lalu tidak menjamin bahwa kita akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Takemichi memperoleh kemampuan ini untuk menyelamatkan cinta pertamanya, Hinata Tachibana.
Ceritanya, Hinata dibunuh oleh kelompok paling ganas di Jepang, yaitu Tokyo Manji Gang atau Toman. Alasan Takemichi kembali ke masa lalu adalah untuk menghentikan Toman berubah menjadi kelompok yang jahat. Namun, Takemichi selalu gagal karena dirinya tidak kuat.
Takemichi membenci dirinya sendiri karena ia merasa tidak mampu melakukan apa pun. Meskipun memiliki kesempatan untuk kembali ke masa lalu, Takemichi merasa tidak mampu mengubah apapun. Terkadang, Takemichi menganggap dirinya hanya seorang yang kalah dan tidak berarti.
4. Guts (Berserk)
Sepanjang hidupnya, Guts selalu dihiasi oleh rasa sakit. Guts tidak pernah menginginkan kelahirannya. Namun, dunia tampaknya terus menolaknya.
Saat masih kecil, Guts mengalami perlakuan yang sangat tidak baik dari ayah angkatnya, Gambino. Setelah menjadi dewasa, Guts ditipu oleh seseorang yang paling ia percayai, yaitu Griffith. Guts merasa benci terhadap dirinya sendiri karena dunia terasa tidak memungkinkannya untuk merasakan kebahagiaan.
Guts selalu merasa dirinya adalah orang yang kotor dan tidak pantas dicintai. Hal ini menjadi alasan mengapa Guts selalu menolak orang-orang baru. Setelah semua pengalaman yang ia alami, Guts selalu merasa bahwa dirinya hanyalah sumber malapetaka bagi orang-orang di sekitarnya.
5. Rin Okumura (Blue Exorcist)
Rin Okumura lahir sebagai putra Raja Iblis, Satan. Meskipun demikian, ia diasuh oleh seorang pendeta bernama Shiro Fujimoto. Rin sangat membenci dirinya sendiri karena terlahir sebagai anak dari seorang iblis.
Rin tidak ingin menjadi setan seperti ayahnya. Meskipun demikian, statusnya sebagai putra Satan membuat orang-orang di sekitarnya merasa takut terhadap Rin. Hal ini semakin memperdalam rasa benci Rin terhadap dirinya sendiri.
Mencintai diri sendiri memang sangat penting dalam meraih kebahagiaan. Namun, terkadang manusia hidup dengan kepribadian dan jalur hidup yang sama sekali tidak diinginkan. Ketika merasa jenuh dengan apa yang mereka miliki, mereka mulai membenci diri sendiri. Bahkan, mereka berharap bisa menghilangkan sifat atau karakter yang dimiliki. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelimakarakter anime di atas?
5 Tokoh Anime yang Hidup Hanya untuk Menderita, Sedih! 5 Tokoh Anime yang Cocok Menghadapi Hisoka Morow Hunter x Hunter