Indeks

Sukses Tingkatkan PAD, Bukittinggi Terbaik ke-5 di Indonesia

BUKITTINGGI, lintastiga.com – Pada tahun 2020, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bukittinggi sebesar Rp84 miliar. Pada tahun 2021, realisasi PAD Bukittinggi meningkat jadi Rp91,786 miliar lebih.

“Persentase peningkatan PAD ini, jadikan Bukittinggi sebagai kota terbaik kelima se-Indonesia,” ungkap Asisten III Setdako Bukittinggi, Syafnir diamini Kepala Badan Keuangan Bukittinggi, Herriman dihubungi, Kamis (2/6/2022).

Atas prestasi itu, Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Erman Safar, diganjar penghargaan atas keberhasilan dalam capaian peningkatan PAD se-Indonesia ini. Penghargaaan ini diserahkan Mendagri, Tito Karnavian pada Syafnir, mewakili Wali Kota Bukittinggi, di Jakarta.

Dijelaskan Syafnir, pendapatan daerah Bukittinggi 2021, dapat direalisasikan sebesar Rp688,635 miliar dari target sebesar Rp684,347 miliar atau sebesar 100,63%.

“PAD tahun 2021 yang dapat dicapai sebesar Rp91,786 miliar dari target sebesar Rp92,110 miliar atau 99,65 persen,” ungkap Syafnir.

Selain kota terbaik kelima se-Indonesia dalam capaian peningkatan PAD, Bukittinggi juga mendapat penghargaan tingkat Sumatera Barat. Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menempatkan Kota Bukittinggi sebagai daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi.

Hal itu tercantum dalam publikasi Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka (PSBDA) Tahun 2022 yang dirilis pada Februari 2022.

PDRB per kapita adalah pendapatan rataan penduduk yang didapat dari hasil bagi antara PDRB dengan populasi suatu wilayah. Semakin tinggi pendapatan per kapitanya, maka wilayah tersebut kian makmur.

Jika dilihat PDRB per kapita kabupaten/kota di Sumbar, Kota Bukittinggi tercatat memiliki PDRB per kapita untuk tahun 2021 adalah sebesar Rp74,24 juta, diikuti Kota Padang di urutan kedua, sebesar Rp71,35 juta.

Terpisah, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja SKPD se-Kota Bukittinggi yang berhasil meningkatkan PAD Kota Jam Gadang pada tahun 2021.

Selain itu, dia juga mengapresiasi kinerja SKPD atas capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi di provinsi Sumatera Barat.

“Alhamdulillah. Terima kasih pada pemerintah pusat melalui Kemendagri dan juga BPS Sumbar. Ini prestasi luar biasa. Dua penghargaan yang diterima Kota Bukittinggi, menjadi bukti meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Erman juga menyampaikan kebanggaannya, karena Bukittinggi jadi satu satunya Kota di Sumatera, yang mendapat penghargaan dalam peningkatan PAD se-Indonesia ini.

“Alhamdulillah, Bukittinggi ini menjadi satu satunya kota di Sumatra yang mendapat penghargaan tingkat nasional. Kita berharap, ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun yang mendatang,” terangnya.

“Bukan prestasinya yang dikejar, namun bagaimana perhatian dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pungkas dia.

Penghargaan dari Kemendagri itu, diserahkan dalam acara Penganugerahan Realisasi APBD dan Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2022 di Jakarta.

Penerimaan penghargaan tersebut, bersamaan dengan 45 penerima penghargaan lainnya dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, dari 3 kategori.

Yakni, realisasi pendapatan daerah tertinggi, realisasi belanja daerah tertinggi dan realisasi peningkatan pendapatan daerah tertinggi dengan masing-masing kategori dengan lima daerah terbaik. (son)

Exit mobile version