Indeks

Peluncuran Kokesra Dengan Program Usaha Kerjasama Bagi Hasil Tanpa Bunga

BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM- Penyerahan 1.200 Kartu Jaminan Keselamatan Ketenagakerjaan melalui gagasan pokir Anggota Komisi

III DPRD Propinsi Sumbar, Drs.H. Asra Faber, MM dengan BPJS Ketenagakerjaan yang digelar di Ruangan Sidang Istana Bung Hatta, Jum’at ( 20/01/23).

Gubernur Sumatera Barat H. Buya Mahyeldi
Ansharullah,SP, DT membuka secara resmi peresmian pengukuhan pengurus Kokesra( Koperasi Konsumen Ekonomi Sharia Roda Dua) disertai dengan peresmian Program Usaha tanpa bagi hasil.

Buya Mahyeldi mengatakan, selamat atas keberhasilan Kokesra yang hari ini melantik 9 orang pengurus Kokesra yang telah sukses membentuk 104 koperasi disatu perkelurahan yang telah mencapai 45 miliar lebih dari kawasan ini.

“saya yakin dan percaya bagi yang dilantik hari ini dalam menjalankan amanah ini Sumatera Barat tim. Maka yang terutama adalah Kokesra membantu anggota koperasi pengusaha kena roda dua. Yang dikemudian anggotanya dijaminkan ke BPJS tenaga kerja,” ucapnya.

Menurutnya, pekerjaan seperti ojol adalah usaha yang beresiko tinggi, karena kendaraan roda dua rawan terjadinya kecelakaan.

” Sekarang kita di provinsi juga mengumpulkan dana-dana yang akan dikembangkan, kemudian diserahkan kepada masyarakat pengguna roda dua untuk dijadikan usaha,”ungkap Gubernur.

Dengan berkembangnya Koperasi maka ini merupakan bentuk penghargaan masyarakat Indonesia kepada bung Hatta sebagai bapak koperasi Indonesia.

“Maju dan berkembangnya koperasi yaitu suatu kewajiban kiranya bagi kita di Sumatera Barat untuk menjaga ini, Kepala Dinas Koperasi di provinsi kabupaten kota harus melakukan pembinaan kepada Koperasi, sehingga ketika Koperasi itu tidak relatif dan koperasinya berjalan dengan baik,”pungkasnya.

Ketua Kokesra Amruh Kumandang,SE dalam sambutannya mengucapkan, ucapan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Amarullah yang telah mendukung dan membina untuk membangun aliansi sinergis dengan pihak-pihak berkepentingan dari semua aspek.

” Kami berharap dapat bekerja sama menjadikan bagian kejuangan Koperasi ini mampu membuat membangkitkan kemajuan di ekonomi Mikro yang memang menjadi anggota kami,” harapnya

Lanjut Amruh, Kokesra
menggagas program usaha kerjasama bagi hasil tanpa bunga, dengan
sasaran pengusaha mikro anggota koperasi.

“Bahwa sebagian besar perekonomian sekarang seperti piramida, dimana semakin lama makin termarginalisasi. Dimana serangan kapitalis berupa pinjaman tinjau maupun pinjaman rente yang mendasar,” ucapnya.

Ada bagian komponen lain dalam gerakan, yaitu kita perlu bersinergi dalam gerakan ekonomi koperasi. Menjadikan 1.000 anggota Kokesra sebagai entrepreneur syariah.

“Maka oleh karena itu perlu menjalin sinergi dan perkuatan melalui
kemitraan dengan pihak-pihak terkait yang memiliki misi sejalan,” terang Amruh.

Ia menambahkan, kerjasama dan dukungan dari Lembaga Keagamaan, baik dari himpunan Dai dan Ulama dalam komunikasi sosial dan dakwah
memerangi riba.

Kemitraan strategis perluasan modal usaha kami harapkan dapat dilakukan dengan BUMN, Bank
Syariah BUMN maupun Swasta, Lembaga keuangan maupun pembiayaan syariah di Indonesia.

“Maka oleh karena itu Kokesra menginisiasi penerapan model bisnis yang mengajak anggota dan
masyarakat bekerjasama dengan layanan program “USAHA KERJASAMA BAGI HASIL TANPA
BUNGA ” yang akan dikembangkan melalui Kemitraan dengan BUMN dan BANK SYARIAH serta
sumber dana lainnya. Pungkasnya.

Semetara itu anggota DPRD Sumbar
H.Drs. Asra Faber,MM
mengatakan, dengan launching Kokesra, Maka pelaku UMKM terbantu dengan membina agar menghindarkan riba sehingga digelar Bazar Sembako Murah dan Ekspo mini UMK binaan dari Kokesra.

“Sedangkan pencetus koperasi adalah Bung Hatta yang tujuannya bagaimana mengangkat ekonomi masyarakat
rumah,” Ujarnya.

Kata Asra, hari ini tidak ada yang tidak punya kendaraan roda dua, maka dengan bergabungnya, tujuan kokesra akan memfasilitasi.

Lanjut Asra, jika masih ada produk-produk UKM, nanti dipasarkan dengan segala macam dan itu menjadi tugas Kokesra, kalau juga ada nanti butuh modal,” terangnya.

Kerjasama BUMN ada BUMD akan membantu investasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat. ciri khasnya ini yang istimewa adalah non riba ikut selama ini kita simpan pinjam ini tidak simpan pinjam tapi berikan modal nanti agar berhasil.

“Agar ekonomi umat meningkat
Kita membina seluruhnya, Kokesra tidak saja di Agam tapi akan di nasional kan. Tujuan koperasiku kesra banyak nanti produk mau nggak nanti jadi unit-unit di daerah, lalu merancang perluasan peluang akses pembiayaan bagi UMKM terutama Usaha Mikro yang jadi anggota. maka kokesralah yang akan menampungnya,” pungkas Asra Faber mengakhiri.

Kegiatan lunching dihadiri oleh Dinas Koperasi UMKM Sumbar, Dekopinwil Sumbar,Kanwil Kementrian Agam Sumbar, Bupati Agam diwakili, Walikota Bukittinggi diwakili, Dekopinda Agam dan Bukittinggi, Dinas koperasi UKM dan Ketenagakerjaan Bukittinggi serta tamu undangan.(Nia)

Exit mobile version