KABAR BANJAR– Saat berbicara dengan manusia, kita biasanya menggunakan bahasa yang jelas agar lawan bicara mengerti. Begitu pula saat berkomunikasi dengan AI seperti ChatGPT, hanya saja istilahnya disebut prompt.
Panduan ini seperti resep masakan. Jika resepnya jelas, maka hasilnya akan lezat. Jika dibuat secara asal, maka hasilnya pun juga tidak memuaskan. Banyak orang menyalahkan AI karena jawabannya tidak sesuai, padahal masalahnya terletak pada cara mereka membuat prompt.
Itulah sebabnya muncul istilah Prompt Engineering, yaitu seni dan ilmu dalam menyusun instruksi untuk AI agar menghasilkan jawaban yang diinginkan.
Apa Itu Prompt Engineering?
Teknik penyusunan kalimat atau perintah yang kita berikan kepada AI untuk memastikan AI memberikan jawaban yang tepat, sesuai dengan kebutuhan, dan dalam gaya yang diinginkan.
Di dunia kecerdasan buatan, prompt ini berfungsi seperti remote control. Kita yang mengendalikannya. Semakin kita memahami cara menggunakannya, semakin mudah mengarahkan AI bekerja sesuai keinginan kita.
Mengapa Prompt Dapat Mempengaruhi Kualitas Jawaban?
AI seperti ChatGPT bekerja dengan memperkirakan kata berikutnya berdasarkan situasi yang diberikan. Oleh karena itu, jika kita memberikan konteks yang sedikit atau tidak jelas, hasilnya bisa sangat menyimpang.
Misalnya:
Mohon jelaskan mengenai laut. jawabannya mungkin terlalu umum.
Tolong jelaskan mengenai ekosistem laut tropis di Indonesia, termasuk jenis-jenis terumbu karang serta ancaman yang dihadapinya.
Bedanya jelas, kan?
Aspek Kunci dalam Prompt yang Efisien
Untuk memastikan AI memberikan jawaban yang sempurna, beberapa hal perlu dimasukkan dalam prompt:
Konteks jelasin latar belakangnya.
Instruksi Jelas ingin menggunakan format paragraf? poin-poin? tabel?
Gaya bahasa ingin formal, santai, atau lucu?
Batasan jumlah karakter, topik tertentu, atau banyaknya poin.
Contoh, jika diperlukan, berikan contoh output yang kamu inginkan.
Teknik Dasar Prompt Engineering
Gunakan Format Role
Minta AI untuk berfungsi sebagai sesuatu.
Berperilah sebagai seorang guru matematika yang sabar dan jelaskan konsep dasar integral kepada pemula.
Gunakan Instruksi Multi-Langkah
Bagi perintah menjadi beberapa langkah.
Pertama, berikan penjelasan mengenai apa itu AI. Kedua, berikan contoh penerapan nyata. Ketiga, jelaskan potensi ancaman yang bisa terjadi.
Spesifik dan Detail
Semakin jelas petunjuknya, semakin tepat jawabannya.
“Berikan 5 ide konten Instagram untuk bisnis kopi lokal, dengan caption pendek dan hashtag.”
Teknik Lanjutan Prompt Engineering
Chain of Thought
Arahkan AI untuk menguraikan proses berpikirnya.
Jelaskan secara bertahap cara menghitung bunga majemuk.
Few-Shot Prompting
Berikan beberapa contoh agar AI memahami polanya.
Contoh:
vbnet
Copy
Edit
Input: “Kucing”
Hewan berbulu kecil yang sering dibudidayakan oleh manusia.
Input: “Pohon”
Tumbuhan berbatang keras yang memiliki daun berwarna hijau.
Sekarang: “Gunung”
Zero-Shot Prompting
Berikan tugas langsung tanpa contoh, tetapi instruksinya jelas.
Berikan 3 alasan mengapa seseorang perlu mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Menyelesaikan Jawaban yang Tidak Memadai
Jika jawaban AI tidak sesuai, jangan langsung menyerah. Coba lagi:
Refine Prompt tambah detail.
Jangan salah paham, coba jelaskan dari sudut pandang ekonomi.
Ulangi dengan format berbeda, minta dalam bentuk daftar atau tabel.
Contoh Prompt Baik vs Buruk Contoh Pertanyaan Bagus vs Buruk Contoh Instruksi yang Efektif vs Tidak Efektif Contoh Permintaan yang Jelas vs Tidak Jelas Contoh Pernyataan yang Baik vs Buruk
Berikan informasi mengenai kopi.
Tulis artikel 500 kata mengenai kopi Arabika di Indonesia, sertakan sejarah, wilayah penghasil, serta rasa yang dimilikinya.
Tips Agar Jawaban AI Lebih “Alami”
Tulis dengan gaya santai dan sedikit lucu.
Minta perspektif tertentu “Tulis dari perspektif petani kopi.”
Buat 3 variasi jawaban dengan gaya yang berbeda. Berikan 3 bentuk jawaban yang berbeda dalam gaya penyampaian. Susun 3 versi jawaban dengan pendekatan berbeda.
Penginginan Prompt untuk Berbagai Tujuan Pembuatan Prompt untuk Berbagai Kebutuhan Penyusunan Prompt Berdasarkan Kebutuhan Berbeda Teknik Pengaturan Prompt untuk Berbagai Fungsi Perancangan Prompt untuk Berbagai Kegunaan
Konten Media Sosial: berikan informasi mengenai target audiens, gaya bahasa yang digunakan, dan tujuan dari konten tersebut.
Mempelajari: minta penjelasan langkah demi langkah dengan contoh yang mudah.
Jabatan Kantor: minta formulir resmi dan singkat.
Pemrograman: minta struktur program, contoh kode, dan penjelasan.
Itu Seni dan Ilmu
Teknik dalam Engineering Prompt tidak hanya terbatas pada metode teknis, tetapi juga memerlukan kreativitas. Semakin sering berlatih, semakin baik kita memahami cara membuat AI menjadi asisten yang benar-benar mengerti kebutuhan kita.
Coba berbagai metode, amati hasilnya, lalu sesuaikan. Ingat, AI itu cerdas, tetapi kamu yang mengendalikan arahnya.***
