10drama.com –, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital secara resmi membuka proses seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel berkecepatan tinggi (Broadband Wireless Access/BWA). Salah satu perusahaan terbuka, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), diketahui akan mengikuti lelang spektrum frekuensi ini.
Kemudian, bagaimana prospek dari saham WIFI?
Analis Ciptadana Sekuritas Richard Jonathan Halim dalam laporan risetnya menyampaikan bahwa lelang spektrum ini menjadi kesempatan strategis bagi WIFI yang saat ini sedang mengembangkan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA).
Kemenangan dalam lelang ini sangat penting untuk mempercepat penyebaran cakupanhome pass, karena teknologi FWA menyediakan model penyebaran yang lebih mudah tanpa perlu membangun jaringan kabel optik di jalur terakhir,” tulis Richard.
Richard menjelaskan bahwa Komdigi menyatakan spektrum 80 MHz akan dibagi menjadi tiga blok regional. Untuk mendapatkan satu blok, Ciptadana Sekuritas memperkirakan WIFI akan mengalokasikan anggaran modal sekitar Rp800 miliar.
Selain itu, selanjutnya, WIFI juga perlu menyiapkan biaya awal, yang besarnya dua kali lipat dari penawaran terendah yang berhasil dimenangkan dalam lelang tersebut.
“Kemitraan WIFI dengan OREX SAI dan Nokia dalam pengembangan 5G FWA berbasis Open RAN akan menjadikan WIFI sebagai salah satu kandidat terkuat dalam proses lelang tersebut,” katanya.
Di sisi lain, penelitian Ciptadana Sekuritas juga menyoroti posisiWIFIdengan masuknya sejumlah pemegang saham seperti PT Arsari Sentra Data yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo. Hashim memperoleh 45% saham di PT Investasi Sukses Bersama, yang memberikan kepemilikan tidak langsung sebesar 22,55%.
“Keterlibatannya diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap proyek-proyek besar dan dukungan kebijakan,” ujar Richard.
Kemudian Arwin Rasyid memperoleh 27,22% saham di PT Media Wiguna Nusantara, yang setara dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 7,5% di WIFI, serta Fadel Muhammad dengan proporsi kepemilikan yang sama.
Ciptadana Sekuritas memberikan peringkat buy untuk saham WIFI, dengan target price(TP) sebesar Rp3.000 per lembar saham.
Di akhir sesi perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), saham WIFI mengalami kenaikan sebesar 2,25% menjadi Rp2.730 per saham. Selama hari ini, saham WIFI bergerak dalam kisaran Rp2.640 hingga Rp2.770. Saham milik Tinawati ini telah naik sebesar 565,85% sejak awal tahun.
Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menyampaikan bahwa WIFI akan mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz. Menurutnya, spektrum 1,4 GHz memang tidak aman dari segi ekosistem karena belum dikembangkan atau ter-develop.
Tetapi kami telah mengembangkan secara bersamaan atau berkolaborasi dengan para vendor global, vendor teknologi, hinggaend-to-end. Jadi secara jaringan dan juga secaradevice, semua sudah kami lengkapi, sudah komprehensif,” ujar Shannedy dalam Shareholdes Insight Forum WIFI, di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Dengan persiapan tersebut, menurutnya WIFI sudah sangat siap mengikuti lelang spektrum ini. Di sisi lain, Direktur Utama Solusi Sinergi Digital Yune Marketatmo yakin pihaknya mampu memenangkan lelang spektrum ini.
“Seberapa percaya diri? Saya yakin [menang lelang],” kata Yune.
DisclaimerBerita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. 10drama.com – tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
