Indeks
News  

Ini yang Harus Dikembangkan Pariwisata Tanah Datar Menurut TDC Unand

TANAHDATAR, lintastiga.com – Ketua Tim Tourism Development Center (TDC) Universitas Andalas Padang Heru Aulia Rahman memaparkan laporan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tanah Datar 2022 – 2025.

“Setidaknya ada tiga output yang ingin dicapai seperti melahirkan rencana induk pembangunan kepariwisataan, peta zonasi pariwisata dan naskah Peraturan Daerah Tanah Datar tentang Kepariwisataan,” ucap Heru di Batusangkar, Rabu (18/05/2022).

Sedangkan untuk objek wisata, tambah Heru, Tanah Datar memiliki 4 jenis kepariwisataan yang berpotensi untuk dikembangkan.

“Tanah Datar memiliki Wisata Adat dan Budaya, Wisata Alam, Wisata Minat Khusus dan Wisata lainnya yang sangat beragam dan memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutur Heru.

Ia menyampaikan hasil observasi kondisi fasilitas diluar akomodasi dan ukuran kemudahan dalam melakukan perjalanan komponen wisata Tanah Datar.

“Dalam aksesibilitas meski kondisi jalan cukup baik, namun beberapa titik kondisi jalan rusak. Angkutan umum tidak tersedia, hanya mengandalkan ojek, serta beberapa destinasi wisata masih kurang bahkan tidak memiliki petunjuk arah,” ucap Heru.

Sedangkan Amenitasnya, belum semua objek wisata memiliki pojok kuliner, cindera mata, bahkan tidak memilki toilet.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata di Tanah Datar, butuh dukungan pimpinan daerah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan dari paparan tim TDC bisa dilihat beberapa faktor yang memang diharapkan untuk segera dibenahi dan ditingkatkan kualitasnya.

“Kenyamanan para wisatawan selama berkunjung ke Tanah Datar menjadi perhatian utama, sehingga kita berharap para wisatawan yang datang ke Tanah Datar tidak hanya sekali namun berulang kali dan kalau bisa juga menginap,” tutur Eka.

Bupati mengatakan dalam menciptakan kenyamanan bagi wisatawan, pihaknya telah melakukan koordinasi seluruh destinasi wisata yang ada di Tanah Datar.

“Ada 10 Destinasi wisata unggulan Tanah Datar dan dibawah binaan Pemerintah Daerah, di lokasi objek wisata Saya telah katakan bahwa toilet harus bersih dan harum, petugas wisata maupun parkir harus ramah melayani dan warung makan ataupun kuliner harus mencantumkan harga makanannya,” tutur Eka. (fik)

Exit mobile version