Indeks

Ikatan Keluarga Minang DPD INHU Peduli Bencana Alam ” IBO HATI DI KAMPUNG, KAMI DIRANTAU BAITU PULO”

Agam, lintastiga.com- Ikatan Keluarga Minang (IKM) DPD INHU kecamatan Pasir penyu,Kabupaten Indragiri hulu provinsi Riau

menyerahkan bantuan bencana alam Galodo Sumbar, sebanyak 25 juta dan diserahkan secara langsung untuk korban rusak berat. Selasa, 27/05/2024.

Ketua IKM YUSMA JONI dalam kesempatan  mengatakan,  ini adalah  pertemuan yang ke 2 kalinya dalam mengantarkan bantuan musibah ke Sumbar, yang pertama  kami menyerahkan bantuan gunung merapi meletus pada Bencana letusan gunung marapi terjadi pada tanggal 03 Desember  2023 lalu yang menimpa masyarakat sekitaran Kecamatan Sungai Puar dan yang kedua kalinya pada musibah banjir Galodo ini.

‘Harapan kami yang dirantau, semoga pertemuan ini adalah pertemuan terakhir dalam musibah, dan mudahan- mudahan kita dipertemukan di pertemuan bahagia seperti pesta dan lainya,” harapnya.

Ia berharap, dibalik musibah ini kita dapat mengevaluasi diri, agar mendekatkan diri lagi kepada yang kuasa. Dan lebih memperhatikan  anak kemanakan akan pengaruh buruknya zaman hingga lebih baik lagi untuk kedepannya.

“Dan alhamdulillah , dibalik musibah ini ada rahasia tuhan yg lebih besar, yakni kebahagiaan yang tersimpan untuk dunsanak kami nan dikampung ini

ISHAK sekretaris IKM mengucapkan, terima kasih IKM DPD INHU kepada tokoh INHU bapak haji Basran, bapak Daniel Eka perdana, yang telah memberi donasi  dan sangat mendukung kegiatan IKM dan yang peduli terhadap bencana Sumbar ini.

” Berkat kerjasama dari rekan- rekan kita, Bendahara Riki Saputra, Humas sekaligus korlap penggalangan donasi Asril Fawaka maka kita dapat sampai menyalurkan bantuan ke Subar ini,” urainya.

Lanjut Ishak memaparkan, Penyerahan bantuan telah disalurkan ke daerah Batusangkar di 5 titik seperti, sungai jambu, manunggal, kampung Jawo, panti, hingga sampai ke kabupaten Agam nagari Kototuo ini.

” Alhamdulillah.. total donasi yang disalurkan sebanyak 25 juta rupiah. Termasuk perbaikan masjid di jorong lurah, perbaikan bak air minum, berlanjut untuk jorong galudua bagi terdampak galodo yang rusak berat sebanyak 17 KK” jelasnya.

Dan setelah ini kami langsung melakukan perjalanan kembali ke Air Molek dan memohon Do’a agar kami selamat sampai tujuan.

Ia berpesan, jangan berlarut-larut dalam kesedihan karena Allah akan memberikan yang terbaik bagi umatnya.

” IBO HATI DI KAMPUNG, KAMI DIRANTAU BAITU PULO”

(gusnia)

Exit mobile version