Harga Lebih Murah, Ini Perbedaan Harley-Davidson Pan America 1250 Special dengan 1250 ST
Harga Lebih Murah, Ini Perbedaan Harley-Davidson Pan America 1250 Special dengan 1250 ST
Harganya lebih terjangkau dibandingkan Pan America 1250 Special, berikut perbedaannya serta fitur yang dimiliki oleh Pan America 1250 ST.
laksamana.id -/ News
Isal 28 Juli, 13.15 WIB 28 Juli, 13.15 WIB
laksamana.id –– Perusahaan PT JLM Auto Indonesia secara resmi memperkenalkan motor Harley-Davidson Pan America 1250 ST dalam acara GIIAS 2025.
Pan America 1250 ST merupakan motor sport touring dari Harley-Davidson yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.
Terutama jika dibandingkan dengan Pan America 1250 Special yang lebih dulu hadir di Indonesia.
Lalu apa perbedaan antara Harley-Davidson Pan America 1250 Special dan 1250 ST?
“Pertama, motor ini masuk ke dalam rangkaian adventure touring, namun Harley-Davidson memperluas ekspansi menjadi sport touring performance atau disingkat ST,” ujar Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia selaku APM Harley-Davidson di Indonesia kepada laksamana.id -.
Oleh karena itu, pesawat yang dikenal sebagai Pan Am ST ini dilengkapi dengan mesin terbaru buatan Harley-Davidson.
“Dapur pacunya menggunakan mesin 1.250 cc Revolution Max (RevMax) yang menghasilkan daya 150 pk dan torsi 127 Nm,” kata pria yang akrab dipanggil Vino ini.
Vino mengatakan bahwa mesin Pan America 1250 ST bukanlah yang terbesar jika dilihat dari kapasitas atau kubikasinya.
“Tetapi motor ini memiliki tenaga yang terbesar di seluruh rangkaian produk,” ujar Vino yang lulusan universitas asal Amerika Serikat ini.
Mesin Revolution Max tetap menggunakan konfigurasi V-twin yang menjadi ciri khas Harley-Davidson.
“Mesin V-twin yang dikonfigurasi ini menggunakan pendinginan melalui radiator,” ujar Vino.
Mesin Pan America 1250 ST telah dilengkapi dengan sistem pengaturan katup waktu variabel atau VVT.
“Membuat akselerasi dan kecepatan yang lebih responsif,” kata Vino saat diwawancara di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Meskipun harganya lebih terjangkau, motor ini tetap dilengkapi suspensi yang dapat diatur.
“Motor ini dilengkapi dengan suspensi yang dapat disesuaikan, sehingga memberikan titik berat yang lebih rendah,” kata Vino.
“Karena jarak tanah yang lebih rendah dibandingkan Pan America 1250 Special,” tambahnya.
Mengenai sokbreker, terdapat sentuhan elemen Jepang pada bagian suspensi Harley-Davidson Pan America 1250 ST.
“Di bagian depan kendaraannya sudah dilengkapi dengan Showa Front Fork dan Showa Mono Shock di sisi belakang,” ujar Vino.
“Kedua sokbreker ini menyediakan pengaturan preload elektronik namun juga dapat diatur secara manual,” tambahnya.
Bergerak ke bagian roda, Pan America 1250 Special mengusung pelek jari-jari khas sepeda motor petualang.
Ukuran velgnya berbeda, bagian depan menggunakan velg berukuran 19 inci, sedangkan bagian belakang menggunakan velg berukuran 17 inci.
“Pada Pan Am 1250 ST menggunakan ukuran pelek yang sama, yaitu ukuran 17 inci di bagian depan dan belakang, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih ganas,” ujar Vino.
Bagusnya, Pan Am ST kini lebih ramah terhadap para pengendara sepeda motor yang berasal dari Asia.
Karena motor ini sudah dilengkapi dengan jok yang lebih rendah dari pabrik.
“Kursi pada Pan Am ST ini lebih rendah 2,5 cm dibandingkan Pan AM Special,” jelas Vino.
“Lebih mudah saat naik dan turun,” tambahnya.
Berat motor Pan America 1250 ST lebih ringan 12 Kg dibandingkan versi Special.
“Meskipun terlihat besar, beratnya hanya 246 Kg saja, atau yang teringan ketiga setelah Nightster dan Sportster yang jauh lebih kecil,” ujar Vino.
Moge yang dijual di Indonesia dengan harga Rp 721 juta off the road Jakarta tentu sudah dilengkapi dengan mode berkendara.
“Kini sistem berkendara dilengkapi dengan 6 mode berkendara,” kata Vino.
“Yaitu rain, sport, on-road, off road, dan custom yang dapat disesuaikan sesuai dengan pengendara,” tambahnya.
Karena namanya Sport Touring, Harley-Davidson Pan America 1250 ST juga dilengkapi dengan Quick Shifter.
“Maka para pengemudi tidak perlu lagi menggunakannya kopling,” kata Vino.
“Pengemudi hanya perlu meletakkan kaki dan bisa langsung melakukan perpindahan gigi naik dan turun,” tutupnya.
Copyright laksamana.id -2025
Related Article
