Indeks
News  

Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah Meresmikan Gedung Teaching Factory (TEFA) SMKN 2 Bukittinggi

BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM – Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah meresmikan gedung Teaching Factory (TEFA) SMKN 2 Bukittinggi dan serah terima kendaraan (mobil). Kegiatan dilaksanakan di aula sekolah tersebut. Kamis, 12/1/2023.

Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutanya ia menyampaikan, dengan adanya gedung TEFA ini mudah-mudahan anak-anak kita lebih terampil lagi dalam melaksanakan kegiatan belajar mereka.

“Dari informasi yang kita dapatkan, tamatan SMK kita itu lebih jauh berpengalaman dan terampil dari pelatihan-pelatihan yang ada,” ucap gubernur Sumbar itu.

Kepala sekolah SMKN 2 Bukittinggi Dra Meri Desna, M.Pd menjelaskan bahwa lokasi sekolah ada di dua lokasi yakni gedung utamanya di tengah kota yaitu di pasar bawah dan yang satu lagi di Ranjau kelurahan bukit apit kota Bukittinggi.

“Sebanyak 1.590 orang siswa/i kita dari delapan jurusan yang ada di sekolah ini yakni Perkantoran, Akutansi, Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata, Busana, Boga, Perhotelan dan tahun ini kita membuka jurusan Kecantikan,” ungkap kepala sekolah itu.

“Alhamdulillah dua tahun berturut-turut ini kami mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat, bantuan tersebut kita peruntukan buat fisik maupun peralatan,” ujarnya.

“Dari dua lokasi gedung ini digunakan bagi siswa, gedung utama untuk teori dan gedung dua di daerah ranjau kita fungsikan untuk praktek,” ungkapnya.

Lebih lanjut Meri mengatakan gedung TEFA ini akan kita sesuaikan dengan pembelajaran dan standar industri dan diterapkan disekolah, agar nanti siswa setelah tamat tidak canggung untuk menghadapi dunia industri.

“Semisal jurusan Kecantikan jadi siswa harus mempraktekkan, Jurusan Boga siswa langsung membuat jenis-jenis kue juga jurusan-jurusan lain yang ada di SMKN 2 Bukittinggi ini,” jelas Meri.

Gedung TEFA merupakan salah satu bangunan yang di peruntukkan bagi siswa/i untuk proses belajar mengajar (praktek) dengan jurusan-jurusan yang ada di sekolah itu, terdiri dari dua lantai, yang mana lantai atas untuk praktek, dan lantas dasarnya untuk pemasaran, juga ada yang mencatat keuangan dan ada yang membuat produk.

“Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengatur. Ini sudah ada payung hukumnya yang sudah sampai kementerian dalam negeri kami mengurusnya,” kata Meri.

Dijelaskan, yang ada BLUD baru rumah sakit saja, kalau untuk sekolah di Sumbar ini ada 5 sekolah yang sudah dikeluarkan SK nya oleh gubernur yakni, SMK 6, 2 dan SMK 9 kota Padang, SMK 3 Pariaman dan SMKN 2 Bukittinggi, juga nanti masih ada 23 SMK di Sumbar yang masih menunggu proses dan menyusun regulasinya.

Pada tahun 2023 ini SMKN 2 Bukittinggi kembali mendapatkan bantuan berupa Bangunan gedung TEFA yang pengerjaannya dari bulan Agustus 2022 dan selesai pada Desember 2022, juga dua unit mobil untuk operasional sekolah, satu unit dari DAK dan satu unit dari dana pokir anggota DPRD provinsi Sumbar praksi Demokrat H. Ismet Amzis.

Sementara itu Ismet Amzis mengucapkan selamat kepada sekolah ini, “mudah-mudahan ini bermanfaat bagi siswa/i kedepannya, “saya sangat mengapresiasi atas perjuangan kepsek SMKN 2 Bukittinggi ini,” ujarnya.

Kegiatan tersebut Mahyeldi didampingi oleh Kepala dinas pendidikan Sumbar Drs Barlius, MM, kepala cabang dinas pendidikan wilayah l Mardison S.Pd, M.pd, anggota DPRD Sumbar Ismed Amzis, anggota DPRD kota Bukittinggi Edison Katik Basa, kepala sekolah SMKN 2 Bukittinggi Dra Meri Desna, M.pd dan tamu undangan lainnya.(**)

Exit mobile version