Lintastiga.com, Kampa- Camat Kampa, Muhammad Fajri mengatakan desa-desa di wilayahnya tidak ikut dipanggil polisi soal program ketahanan pangan.
“Alhamdulillah tak ada (pemanggilan para kades),” jawabnya ketika ditanya perihal pemanggilan sejumlah kepala desa oleh polisi soal program ketahanan pangan, Senin (8/1/2024) pagi.
Sebelumnya beredar informasi, desa desa di beberapa kecamatan telah mendapat jadwal pemanggilan oleh polisi, di antaranya ada yang dipanggil hari ini Senin ada pula yang dipanggil hari Selasa besok di Polsek masing-masing.
Begitupun salah seorang kepala desa di Kampar Utara mengaku belum mendapat panggilan apapun dari polisi, apalagi soal program ketahanan pangan di desanya.
Kata kades ini, mungkin saja pemanggilan ini khusus pada desa desa yang terindikasi kuat adanya persoalan pada program ketahanan pangan.
Dari penelusuran wartawan, Ketahanan pangan desa adalah suatu program yang bermuara pada kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.
Program ketahanan pangan di desa mestinya mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal.
Namun, banyak desa di Kampar lebih memilih cara instan dan tidak berkelanjutan untuk menyelenggarakan program ketahanan pangan ini dengan membeli produk dari luar, seperti membeli ayam dari luar lalu dibagi-bagikan ke warga desa. Tentu saja, cara ini tidak akan menghasilkan kondisi kemandirian pangan di desa-desa.
Belum lagi, adanya informasi-informasi miring dari warga soal program ketahanan pangan di desa yang disinyalir adanya “permainan” oleh oknum kepala desa.
Seperti informasi yang didapat wartawan, soal adanya dugaan pengadaan sapi program ketahanan pangan di salah satu desa di Rantau Kampar Kiri, yang mestinya enam ekor tapi yang ada wujudnya hanya 3 ekor sapi.
Ketika dikomplain warga soal kekurangan sapi lainnya, kepala desa justru berjanji akan membeli 3 ekor sapi lagi pada tahun berikutnya.- Naz