Indeks
News  

Bantuan Langsung Tunai (BLT)Di Nagari Sungai Tunu Utara Tidak Tepat Sasaran,Masyarakat angkat Bicara

Oplus_131072

 

 

 

 

 

 

 

PESSEL LINTAS TIGA.com – Warga di Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, memprotes pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, penerima BLT sebagian besar dari masyarakat yang dinilai sudah mampu secara ekonomi.

 

HT, Warga Nagari Sungai Tunu Utara, menyampaikan keresahan itu pada perangkat Nagari setempat. Pasalnya masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak terdata sebagai sasaran penerima BLT.

 

“Pemberian BLT ini seharusnya sesuai dengan kondisi ekonomi warga yang tidak mampu. Karena masih banyak warga kurang mampu, tapi malah tidak menerima BLT dari pemerintah,” ucap HT, Kamis (09/25),Orang Tua Dari Perangkat Nagari,Dan orang tua dari anggota Bamus dan orang tua dari ketua Bamus ,Orang Tua Mantan wali Nagari itu dapat Bantuan Langsung Tunai(BLT) Dan tidak BLT juga Pembagian Pupuk Orang tua dari perangkat Nagari juga dapat,ungkap HT saat di datangi salah seorang awak media.

 

Keadaan tersebut, sangat berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial di lingkungan rumahnya. “Perangkat Nagari Tidak merespon cepat apa yang saya sampaikan Kata HT. Kemudian dilakukan proses pendataan ulang untuk mencocokan data penerima BLT. Apakah mereka benar-benar warga yang membutuhkan atau tidak,” jelasnya.

 

“Sementara itu, PJS,wali Nagari  Sungai Tunu Utara, wedia mengatakan, data penerima BLT yang menentukan dari pusat langsung. Jika ada temuan di lapangan dan tidak tepat sasaran, perangkat Nagari segera menindaklanjuti. “Kami cek dulu laporan yang di sampaikan oleh warga. Nanti akan dilakukan tindakan pengecekan data ulang. Apakah dia berhak untuk menerima BLT,” ucapnya.

 

Wedia menambahkan, penyaluran BLT yang sudah di terima oleh warga agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga bantuan itu bisa dimanfaatkan. “Kebutuhan seseorang berbeda-beda, akan tetapi kami harap bijak dalam menggunakan uang tersebut,” kata wedia. (AB)

Exit mobile version