BUKITTINGGI, lintastiga.com – Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, SE, MM menegaskan kepada seluruh Masyarakat agar antisipasi dalam memberika obat penurun panas diproduksi Indonesia diduga ada kandungan berbahaya bagi anak Balita, Jumat (21/10/22).
Kasus gagal Ginjal Akut yang terdapat diberbagai daerah sudah menghantui Sumatera Barat terutama Kota Bukittinggi, hal tersebut diduga dari sirup penurun panas yang mengandung kandungan senyawa Etilon glikol dan Dietilen glikol juga menyebabkan kematian pasien gagal ginjal akut di sejumlah negara.
Ade Rizki Pratama saat diwawancarai awak media menjelaskan, Kemenkes membenarkan ada 99 anak di Indonesia meninggal dunia yang disebabkan mengalami gagal ginjal yang di sebabkan bahan kimia pada sirup penurun panas.
” Namun data yang didapat terutama oleh tenaga kesehatan yang ada di postu atau di puskesmas dari pemerintah kota kemudian dilaporkan ke Propinsi berubah-rubah namun terupdate,” jelas Ade
Ade Rezki dari fraksi Partai Gerindra berharap kasus tersebut tidak ada perluasan korban yang meninggal pada anak- anak tersebut.
Ia menghibau pada masyarakat bahwa kejadian yang sangat misterius ini di duga pada anak Balita ( Bawal Lima tahun) yang menderita gagal ginjal akut yang di sebabkan indikasi konsumsi obat penurun panas berbentuk sirop untuk sementara dihentikan terlebih dahulu
“Dan untuk dapat mempergunakan cara2 cara lain seperti Kompres atau menggunakan gel yang tidak dalam bentuk konsumsi di tubuh anak-anak, tapi di tempelkan di kening saja, karena menurut kita itu adalah salah satu antisipasi awal untuk anak demam panas, sampai kita menunggu penjelasan dari Kemenkes tentang kadar EG yang diperbolehkan dalam obat sirop,” Himbaunya
Kita mununggu teknis dari kementrian kesehatan, bagaimana nantinya tahapan tahapan yang akan mungkin dianjurkan untuk ke seluruh rakyat Indonesia dan berharap menjelang waktu yang dekat dapat terkendali.
Ade Rezki menghimbau agar ibu- ibu yang mempunyai anak Balita agar mengkonsumsi vitamin- vitamin, dan meningkatkan makanan berupa sayur, buah-buahan dan makanan yang seimbang, agar Imunitas semakin baik untuk kedepannya, agar anak terhindar dari demam panas bagi anak balita kita,”pungkasnya
(Nia)